Tata Cara Dan Niat Shalat Gerhana Matahari Dan Gerhana Bulan
Zerone Blog - Apa kabar Sobat Zerone Blog semoga baik ya, pada kesempatan kali ini Zerone Blog akan membagikan bagaimana Tata cara dan juga niat mengerjakan shalat gerhana matahari dan juga gerhana bulan yang mana pada hari rabu besok tepatnya tanggal 9 Maret 2016 negara kita tercinta ini akan mengalami fenomena alam yaitu gerhana matahari yang hanya akan terjadi 33 tahun sekali,
Sebagian orang menganggap Gerhana sekedar menjadi tontonan menarik yang bisa disaksikan beramai-ramai bersama keluarga dan handai tolan. Namun bagi yang merasa tunduk kepada keagungan Sang Perncipta, Allah SWT, gerhana adalah peristiwa penting yang secara gamblang menunjukkan bahwa ada kekuatan Yang Maha Agung di luar batas kemampuan manusia; manusia yang paling merasa faham ilmu alam sekalipun. Mereka yang merasa rendah di hadapan Sang Pencipta akan menadahkan muka, menghadap Allah, mengerjakan shalat secara berjamaah.
Kita mungkin mendengar istilah Shalat Kusufian (shalat 2 Gerhana. yaitu shalat dikarenakan terjadinya Gerhana Bulan, dan Gerhana Matahari. Dalam artian, jika terjadi Gerhana Bulan maka kita lakukan (laksanakan) shalat Khusuf, dan jika terjadi Gerhana Matahari maka kita lakukan shalat Kusuf, sesungguhnya kedua shalat ini hukumnya adalah sunah muakad.
Waktu melaksanakan shalat gerhana Matahari dan Bulan
- waktu melakukan shalat gerhana matahari yaitu dari timbulnya gerhana matahari itu sampai matahari kembali sebagaimana biasanya, atau sampai tenggelam.
- waktu melakukan shalat gerhana bulan waktunya mulai dari terjadinya gerhana itu, sampai bulan nampak penuh.
Bacaan pada shalat gerhana matahari hendaklah rendah ( sir )
Sementara dalam shalat gerhana bulan hendaklah dikeraskan ( jahar )
Tata cara pelaksanaan shalat gerhana matahari dan gerhana bulan
a) Berdiri menghadap kiblat dan membaca lafal niat
Berikut niat - niatnya
Gerhana Matahari
أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
( USHALLII SUNNATAL KUSUUFI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA )
Artinya : "Aku berniat shalat sunat gerhana matahari dua rakaat karena Allah Ta'alaa"
Gerhana Bulan
أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
( USHALLI SUNNATAL KHUSUUFI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA )
Artinya : "Aku berniat shalat sunat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'alaa"
b ) Mengangkat kedua tangan setinggi bahu, dan jari - jari sejajar dengan tellinga diikuti dengan bacaan "Allaahu Akbar"
c ) Membaca doa iftitah, ta'awudz, surat Al-Fatiha dan surat atau ayat-ayat yang panjang ( Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. ), lalu ruku dengan membaca tasbih.
d ) Berdiri kembali (i'tidal), membaca ta'awwudz, surat Al-Fatihah, dan surat atau ayat - ayat lain yang lebih pendek. kemudian ruku diikuti dengan bacaan tasbih.
e ) I'tidal, kemudian sujud, lalu duduk di antara dua sujud, sujud yang kedua, kemudian berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua.
f ) Rakaat kedua sama dengan rakaat pertama kemudian diakhiri dengan salam.
Selesai shalat gerhana disunatkan melaksanakan 2 khutbah, yang rukun dan syaratnya sama dengan 2 khutbah Jum'at yang berisi anjuran untuk bertaubat, dan memperbanyak perbuatan baik.
Demikian Tata Cara Dan Niat Shalat Gerhana Matahari Dan Gerhana Bulan yang dapat Zerone Blog berikan semoga bermanfaat untuk shobat semua, Terimakasih.
Baca Juga : Masjid - masjid di Eropa yang awalnya Gereja
0 komentar
Post a Comment
Terimakasih sobat sudah berkunjung di Zerone Blog. Silahkan sobat beri komentar terhadap Artikel di atas!,
1. Jangan menggunakan kata - kata tidak baik
2. Di larang SPAM
3. Dan Harap tidak meletakan link Aktive
Terimakasih atas perhatiannya.